Koalisi organisasi nirlaba Forests and Finance merilis data terbarunya soal pembiyaan korporat di seluruh dunia yang dinilai merisikokan hutan. Rahmawati Retno Winarni dari Forests and Finance mengatakan, investor secara global menyimpan USD 41,5 miliar dalam bentuk obligasi dan saham yang merisikokan hutan, per 2021.