Rangkuman Artikel, Siaran Pers, Kiliping & Laporan, Opini, dan Buku sebagai project monitoring advokasi Integrated Citarum Water Resource Management Investment Project (ICWRMIP).
Sampai tahun 2009, terdapat 20 proyek di sektor air yang mendapat kucuran dana dari ADB, di mana 13 proyek mendapat dana hibah, sementara sisanya (7 proyek) dalam bentuk pinjaman.
Status pinjaman dan hibah ADB untuk proyek ICWRMIP sudah dimulai sejak tahun 2004, yaitu sejak adanya persetujuan hibah sebesar 1 juta USD untuk penelitian awal proyek tersebut (TA-4381 INO: Integrated Citarum Water Resources Management), kemudian berlanjut dengan digelontorkannya serial dana hibah, sampai akhirnya ada persetujuan utang sebesar total 500 juta USD (Multi-Tranche Financing Facility: 37049-01), tanggal 4 Desember 2008 lalu.
Rencana keluarnya SK Gubernur Jabar terkait relokasi warga terdampak rehabilitasi Tarum Barat diluar kebiasaan yang ada. Kepala Bappeda Jabar Denny Juanda mengatakan SK Gubernur ini agak spesial karena hanya diperuntukan untuk pemberian bantuan sosial pada warga terdampak dan hanya berlaku sepanjang 2013 saja.
Pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp16 miliar untuk merelokasi 1300 kepala keluarga yang tinggal di bantaran Tarum Barat
Sesuai kesepakatan, pihak ADB masih menunggu finalisasi pembuatan surat keputusan Gubernur Jabar tentang skema pemberdayaan masyarakat terkena dampak khusus dan standar harga satuan dalam rehabilitasi saluran Tarum Barat. Sesuai kesepakatan, pihak ADB masih menunggu finalisasi pembuatan surat keputusan Gubernur Jabar tentang skema pemberdayaan masyarakat terkena dampak khusus dan standar harga satuan dalam rehabilitasi saluran Tarum Bara
Apa jadinya jika rencana perbaikan kawasan DAS Citarum dilakukan tanpa perencanaan yang matang, transparan dan akuntabel. Rencana rehabilitasi ini yang sudah diinisiasikan pemerintah sejak lima tahun lalu, akan mendapatkan kucuran dana utang baru dari JBIC, JICA dan ADB.
Kanal Tarum Barat (KTB) adalah kanal sepanjang 68,3 km yang mulai beroperasi sejak tahun 1968. Sumber utama air kanal ini adalah sungai Citarum yang berhulu di Gunung Wayang, Jawa Barat. Dalam rencana proyek ICWRIMP (Integrated Citarum Water Resource Investment Management Program) yang akan didanai dari hutang Asian Development Bank (ADB) ini, perbaikan KTB sebagai sumber utama air bersih bagi Jakarta menjadi prioritas utama, ketimbang sebagai sumber air persawahan
Meski proposal belum dibuat, Bank Pembangunan Asia(ADB)menyatakan siap menambah pinjaman untuk Indonesia. Berdasarkan strategi dan program Bank Pembangunan Asia 2006-2009 untuk Indonesia, ada tiga pinjaman program dan lima pinjaman proyek yang akan diproses tahun ini. Nilai pinjaman itu US$ 1 miliar. Namun, menurut Departemen Keuangan, utang yang diajukan bukan termasuk pinjaman baru. Utang itu adalah bagian dari pinjaman US$ 1,65 miliaryang dialokasikan untuk menutup defisit APBN tahun 2008.
Currently, ADB is preparing for being the donor of Integrated Citarum Water Resources Management Project. It is listed that there will be 4 tranches for this project. For overall project there will be a 500 million USD loan in MFF scheme. There is no clarity upon how the government of Indonesia and ADB would spend the all loan. The detail plan seems only for the first tranche, which the ADB has agreed to disburse 60 million USD for rehabilitation west Tarum Canal that probably would affect Bekasi and Karawang area. The loan contract is expected on November 2008.
Hasil pemeriksaan kinerja atas pengelolaan SDA WS Citarum pada umumnya menunjukkan bahwa pengelolaan SDA WS Citarum selama periode TA 2009-2012 kurang efektif. Hal tersebut terlihat dari masih adanya kelemahan diantaranya yaitu belum optimalnya pengendalian pencemaran lingkungan hidup bersama-sama dengan pemerintah daerah yang mengakibatkan pencemaran limbah domestic di sungai citarum semakin buruk seiring dengan peningkatan jumlah penduduk. Selain itu, terdapat penyimpangan yang diduga menganduk unsur perbuatan melawan hokum tindak pidana lingkungan yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan.