debtWATCH Indonesia

Surat Terbuka Untuk Airlangga Hartarto Ketua Umum Partai Golkar

Surat Terbuka Untuk Airlangga Hartarto Ketua Umum Partai Golkar

Melalui surat terbuka rakyat Indonesia ini, kami meminta Bapak menginstruksikan anggota DPR-RI dari Partai Golkar untuk mendukung kejelasan pembahasan RUU PPRT dan mendukung proses penyusunan dan pengesahan RUU TPKS di parlemen, sebagai bentuk komitmen Partai Golkar terhadap hak atas keadilan bagi korban dan masyarakat marjinal.

Pernyataan Sikap dan Seruan Aliansi Perempuan Bangkit

Pernyataan Sikap dan Seruan Aliansi Perempuan Bangkit

Pernyataan Sikap dan Seruan Aliansi Perempuan BangkitDalam rangka Peringatan Hari HAM 10 Desember 2021 dan Peringatan Hari Perempuan Pembela HAM Lemahnya Penegakan Hukum serta Urgensi Pengesahan Kebijakan Berperspektif Gender sebagai bagian dari Upaya Pemenuhan Hak Asasi Perempuan Indonesia Sejak pernyataan sikap Aliansi Perempuan Bangkit pada 2019, dimana kami menuntut berbagai hal terkait situasi perubahan sosial politik di Indonesia […]

Merayakan Hari Perempuan Pembela HAM Internasional: 29 November 2021

Merayakan Hari Perempuan Pembela HAM Internasional: 29 November 2021

Peringatan ini masuk dalam  rangkaian  16 Hari Kampanye 16 Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 Days of Activism Against Gender Violence) yakni kampanye internasional  penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia.  Kampanye ini dimulai 25 November dan ditutup pada  10 Desember di Hari Hak Asasi Manusia (HAM)

Pakaian Adatnya Dipakai, Masyarakat Adatnya Digusur

Pakaian Adatnya Dipakai, Masyarakat Adatnya Digusur

Presiden Jokowi saat ini tengah menunjukkan dirinya sendiri dengan menjadikan pakaian adat dari Masyarakat Adat Baduy sekadar pembungkus badan, tapi Indonesia dibuat sangat jauh dari paradigma pembangunan ala Baduy yang begitu menghormati bumi. Demikian disampaikan oleh Rukka Sombolinggi, Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menanggapi kehadiran Presiden Jokowi saat menghadiri sidang tahunan MPR 2021 dengan mengenakan pakaian adat Baduy.

APMDD Statement on the 54th Annual Meeting of the Asian Development Bank

APMDD Statement on the 54th Annual Meeting of the Asian Development Bank

At this 54th annual meeting of the Board of Governors of the Asian Development Bank, we challenge the leadership and staff of the ADB to reflect seriously on its legacy. For more than five decades, the ADB has left a trail of projects that have met strong and persistent resistance from citizens’ groups and peoples movements in many countries across the region. These projects have led to the displacement of communities and brought harm to health, livelihoods and environment.

Net-Zero Emission No Later Than 2050: No Goal is Too Ambitious, No One is Left Behind

Net-Zero Emission No Later Than 2050: No Goal is Too Ambitious, No One is Left Behind

21st April 2021, The Thamrin School Summit: Indonesia Civil Society View on Climate Crisis is
held -with representatives from 40 organizations and individuals attended and presented their views. On
behalf of the attendees, we would like to congratulate President Joe Biden and the other World Leaders
for convening the Leader Summit on Climate. It is in our view that the meeting is timely and crucial in
ensuring the global and consolidated efforts as stipulated in Paris Agreement five years ago.

[Press Release] 48 organizations urge JICA and ADB to abandon plans to finance the Hin Kong gas power project in Thailand

48 organizations from more than 15 countries announced a joint statement calling for the Japan International Cooperation Agency (JICA) and Asian Development Bank (ADB) to reject financing the Hin Kong gas power project in Thailand. This project seeks to construct a 1,400 megawatt gas-fired power plant in Muang District of Ratchaburi Province, which will lock in greenhouse gas emissions and stifle the just transition to renewable energy that is needed to address the climate crisis.

Daftar 10 Organisasi Teroris Terkaya di Dunia

Daftar 10 Organisasi Teroris Terkaya di Dunia

Tahun 2017 menjadi tahun yang bertumpah darah, dimana terdapat delapan serangan teroris besar dilakukan yang dilakukan oleh organisasi-organisasi teroris di dunia. Dilansir dari data Forbes tahun 2017, terdapat 10 organisasi teroris terkaya dan paling berbahaya di dunia dan cara mereka menghasilkan uang.